Sabtu, 18 Oktober 2014

Mudik Time






Ok...!!! Karena kesibukan yg serba sibuk menyambut kedatangan ibu dari tanah suci, maka saya akan mencoba menuliskan beberapa hal tentang kota kelahiran Sibolga, Tapanuli-Tengah, Sumatra-Utara  :
  1. Hal pertama yang didapat ketika berada di kampung halaman ini yaitu laut, karena warga Sibolga dan  Tapanuli tengah hobynya ke laut paling nggak duduk manis mandangin laut dan curhat ma tu laut, udah itu aja.
  2. Bertemu sanak saudara family teman teman dan bercerita tentang apa saja yang gak perlu diceritain mulai dari teman-teman yg pada nikah dan punya anak terus kapan nyusulnya, kerja apa, gaji berapa, bla bla bla....
  3. Makanannya.... ini dia, kepiting disini memang paling gak bisa dilupain, dan beruntung punya saudara yang sukses menjadi 'toke'  kepiting, tuhhh kepiting gratisss tiss, dan karena efek si ibu pulang menunaikan ibadah rukun islam yang ke-5 : )
  4. Selain makanan laut ada juga yg namanya  'nasi tuek'  ini juga yg membuat kangen kembali kesini, pembutannya cukup mudah dari pulut dan disirami kuah yg terbuat dari gula merah serta beraroma dan sedikit berasa durian ini dia yg buat mulut dan perut semakin menyatu menguyahnya.
  5. Martabak,, memang tidak ada yg spesial dari penjaja martabak berletak di perepatan simpang jalan mesjid kota Sibolga ini, sudah turun temurun kata  'mamak' panggilan akrab atau yg berarti paman, karena orang tua saya hoby makan martabak nya yang hanya diberi  selai srikaya selain martabak 'mamak' ini juga penjual kue pancung dan martabak rasa lainnya.
          Sedikit banyaknya beginilah yg saya alami selama di kota Sibolga, Tapanuli-Tengah, di saat mudik dengan waktu yg berawal dari kedatangan ibu, terimakasih telah menjadi sebuah tulisan, oiya gambar memang pemanis  disini...





Selasa, 07 Oktober 2014

Accession







Hanya sekedar ingin menuliskan bahwa hidup ini memang adalah perjalanan yang tidak pernah berhenti sampai DIA berkata STOP, diikuti dengan warna warni kehidupan yang sejalan dengannya.

Rabu, 24 September 2014

Hari Tani Nasional




   
           Hari tani nasional, hari rabu tidak ada yang spesial biasa saja dan hanya simbolis sejarah saja dari tahun-tahun sebelumnya bahwa hari tani nasional itu telah ditetapkan. Ada dan tidak adanya hari tani nasional sudah pembahasan sehari-hari dan bukan untuk hari tani nasional saja. Bagi orang kalangan atas dapat merayakan hari tani nasional dengan berupa festival hasil pertanian atau apalah yang terkait dengan dunia pertanian, sedangkan petani itu sendiri yang sebagai obyeknya tidak ikut ambil bagian bahkan tidak mengetahui bahwa tanggal 24 September merupakan hari tani nasional.

         Petani dan desa merupakan hal yang berkaitan dari dahulu sampai sekarang, jika desa berkembang maka petani juga ikut berkembang, tetapi desa sekarang berkembang dengan pembangunan lahan yang beralih fungsi dari lahan pertanian menjadi lahan industri. Variasi bagi warga sekitar pedesaan tentang kehidupan perkotaan yang membuat generasi muda meninggalkan desa untuk menuju perkotaan, kembali untuk mengembangkan desanya itu menjadi kebutuhan personal individu dengan jiwanya, dan ini telah membudaya dalam masyarakat Indonesia. Kebudayaan dan kebiasaan masyarakat itu sendiri dapat dipelajari dan dari zaman dahulu sudah begitu adanya secara turun temurun.

     Brand menuju agropreneur yakni pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, seluruhnya saling keterkaitan dari hulu hingga ke hilir, kemudian masalah produktivitas dapat dijangkau dengan membangun jaringan serta implementasinya. Semakin berkembangnya pertanian dapat dilihat bahwa generasi mudanya tidak malu mengatakan ia seorang petani atau bercita-cita menjadi petani.

          SELAMAT HARI TANI NASIONAL....

Kamis, 01 Mei 2014

Buruh Orang Tua

     
        Kamar, nonton, teras, dapur hanya ruangan ini yang terus dilewati beberapa pikiran kadang muncul untuk melanjutkan hidup ini bagaimana kedepannya. Terkadang hidup ini terasa indah jika selalu disyukuri, beberapa impian yang harus dijalani dan harus diwujudkan membuat terasa asing dengan orang-orang yang disekitar. Jujur saja sudah biarlah masih ada hari esok yang akan dihadapi, jangan melupakan hari-hari sebelumnya, terimakasihlah, syukurilah akan hidup ini, rezeki sudah ada yang mengatur.
Berjumpa dengan banyak orang saling berbagi, bercerita tentang hidupnya masing-masing, bukan membandingkan hidup ini dengan hidup orang lain masing-masing manusia telah mempunyai jalan hidupnya sendiri. Seperti nyanyi ini "Biarlah disini sendiri merajut hari-hari bukankah esok atau lusa matipun aku sendiri". Rasa ini menjaga hati dari perbuatan yang memang dilarang sejauh mana hari akan terlewati, karena esok masih menjadi misteri. Pengharapan akan mimpi sudah menjadi naluri setiap insani. Lucu, sedih, kecewa, marah, senang merupakan hal yang sudah biasa dan ada pada setiap diri individu manusia.

       Masih mengingat akan hari-hari yang sebelumnya dan terus berjuang untuk merasakan kebahagiaan sesuai dengan impian, keinginan dan kebutuhan memang hal yang tidak bisa dibandingkan untuk dapat mencapainya hanya diri sendiri yang dapat menjawabnya. Hari ini mengingatkan betapa banyaknya manusia dengan segala impiannya dan ingin segera mewujudkannya untuk mendapatkan kebahagiaan dengan berbagai macam hal yang harus ditempuh, keraguan, dibawah tekanan  semua itu hanya tantangan semata yang menimbulkan  semangat dalam mencapai kebahagiaan. Memperjuangkan apa yang menjadi kebahagiaan seorang manusia dengan hak nya maka setiap manusia telah mempersiapkan hidupnya masing-masing untuk tujuan di hari yang akan datang. Hal ini berlaku untuk menjamin keadaan seseorang di masa depannya setelah pensiun dari pekerjaan, dan terjadi baik individunya masih lajang (single) dan sudah berumah tangga (menikah) atau bahkan telah memiliki anak. Bagi individu yang masih lajang persiapan dana pensiun merupakan hal yang masih belum terpikirkan bagi sebagian individu lajang, bila individu lajang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri sudah memiliki rasa bersyukur dan ini merupakan langkah awal bagi individu lajang untuk bertanggung jawab akan istrinya kelak dikehidupannya, jika langkah pensiun muda merupakan langkah yang tepat bagi individu lajang untuk pensiun muda dan tentu saja berkaitan dengan masalah keuangannya kelak tercukupi jika individu lajang memilih pensiun dini. Jika individu lajang tersebut pensiun muda tentu telah memiliki perencanaan yang cukup matang, kenapa memilih pensiun muda. Apakah setelah pensiun muda individu lajang telah memiliki usaha yang menjamin kehidupannya sehingga individu lajang tersebut memilih mejadi pengusaha daripada karyawan di suatu perusahaan. 

        Bagi individu yang telah menikah maka persiapan dana pensiun jauh lebih baik perencanaannya karena  telah dimulai sejak individu tersebut memilih untuk menikah baik individu itu seorang pengusaha atau seorang karyawan pasti individu yang telah menikah dan bahkan telah memiliki anak jauh telah memikirkan langkah nya jika kelak individu seperti ini pensiun, tidak hanya dana pensiun yang individu seperti ini pikirkan tetapi seperti biaya hidup sehari-hari, dana pendidikan anak, dana kesehatan atau bagi yang memiliki dana lebih mempunyai dana khusus buat rekreasi liburan keluarga untuk menyegarkan rohani dan batin yang cukup lelah karena pekerjaan. Langkah-langkah yang ditempuh setiap individu untuk pensiun kelak  tentu saja berbeda-beda sebagai contoh misalnya dengan menabung atau menghemat biaya kehidupan sehari-hari dengan makan seadanya tetapi gizi yang tercukupi karena tidak mesti makanan mahal yang gizinya baik. Demikianlah contoh perbandingan antara individu yang lajang (single) dan individu sudah berumah tangga (menikah) serta yang telah memiliki anak yang menjadi buruh orang tua, selamat hari buruh...

Senin, 24 Maret 2014

Akhir Pekan :)






          Akhir pekan yang menyenangkan bersama keluarga, menikmati arena rekreasi di daerah Bogor, Jungle Land dengan beberapa wahana permainan yang cukup menguji adrenalin. Bersama dengan kakak, abang ipar, dan tentunya 'bere' (ponakan) yang cukup membuat kami sibuk. Kenapa tidak, ketika kami sedang menikmati wahana permainan sibuk foto sana -sini si bere tiba - tiba buang air yang akhirnya membuat sibuk kakak, abang, dan tentu saja penulis sendiri. Tetapi disinilah arti kebahagiaan bersama keluarga untuk menjaga silaturahmi. Senangnya tertawa bersama dengan keluarga, meskipun berasa pusing setelah menikmati beberapa wahana permainan, tetapi itu membuat kami saling menertawakan satu sama yang lainnya. Terimakasih akhir minggu yang bahagia...

Kamis, 13 Maret 2014

Jakarta11032014




          Berjumpa kembali dengan teman - teman dalam suatu interview di salah satu stasiun televisi membuat hidup menjadi lebih menyenangkan, saling bercanda, saling mengejek, saling curhat - curhatan dengan karakteristik daerahnya masing -masing tanpa ada rasa sakit hati semua berjalan dengan sendirinya. Hidup terasa sangat indah jika kita saling berbagi meskipun sebelumnya kita tidak saling mengenal satu dengan lainnya. Hari itu cukup cepat berlalu meskipun hanya menyisakan lelah tetapi hubungan silaturahim antara kita menjadi semakin baik untuk hari -hari berikutnya.






         Menikmati wisata di kota ini dengan  bus tingkat gratis tidak dapat dipungkiri bahwa biarpun tinggal di Jakarta belum juga merasakan bagaimana bus wisata bertingkat walau hanya sekedar keliling seputaran wilayah yang dekat dari monas. Berbagai macam daerah asal teman ada yang dari Malang, Lampung, Bekasi, Medan semua memiliki karakter masig - masing dan pembawaan dialeg nya, kami sudah semakin akrab satu dan lainnya. Tidak disangka kita berjumpa dengan salah satu turis yang berasal dari Beijing lagi - lagi semua menujukkan keunikannya ada yang meminta foto bersama, minta email, minta dbayarin liburan ke Beijing gratis dengan modal Bahasa Inggris kami yang pas - pasan. Semoga hubungan silaturahim pertemanan kita dapat terjaga dengan baik dan kalau boleh kita dapat berusaha bersama menuju kesuksesan. Semoga...


Senin, 03 Februari 2014

"Tour de kedai kopi"




       Cukup menikmati suasana di kota ini, selain dikenal dengan buah salaknya, daerah ini juga memiliki keunikan tersediri. Banyak ditemui kedai kopi disini, dan hampir semua kalangan masyarakat menikmati suasana kedai kopi. Mulai dari agen segala macam penyedia jasa apa saja, orang kantoran,pegawai negri, tukang becak, penjual togel, supir, ustadz, walikota, bupati, dewan perwakilan rakyat, polri, TNI, hingga penulis "Tour de kedai kopi".

      Bangun pagi langsung ke kedai kopi, siang ke kedai kopi, kurang kerjaan ke kedai kopi, malam ke kedai kopi lagi, begitulah keadaan masyarakat disini. Obrolan khas begitu memasuki kedai kopi, ini yang membuat ingin mengarang cerita "Tour de kedai kopi".Kalau bukan penjual yang menanyakan kepada pembeli, maka pembeli yang memesan kepada penjual dengan gaya bahasanya masing-masing.

      Di kedai kopi semua dibicarakan mulai dari curhat tentang wanita, masalah mimpi yang mempunyai hubungan dengan togel,politik, pinjaman, utang, sebenarnya penulis "Tour de kedai kopi" hanya pendengar budiman, karena kedai kopi selalu ramai dan hampir rata-rata buka 24 jam maka obrolan di kedai kopi juga tidak banyak berubah seputaran itu-itu juga. Yang menjadi untung ya tentu saja pemilik kedai kopi.

Senin, 27 Januari 2014

Next Experience

      
         Hujan hanya itu yang membuat tulisan ini terangkai, tidak banyak kata yang terucap, hampir dapat dikatakan sembarangan masuk rumah orang. Bersyukur yang tinggal dirumah tersebut menyambut dengan ramah, bagaikan sudah lama akrab. Jika memang itu dapat dikatakan pertemuan baiklah sebut saja pertemuan tanpa mengenal satu sama lainnya, seperti angin lalu saling bertanya, dan merupakan hal yang biasa bagi setiap manusia.

       Menikmati ikan saus padang dan secangkir kopi cukup meringankan perut yang mulai keroncongan diwaktu hujan, sepertinya air hujan yang turun cukup mengerti akan udara panas di kota ini. Seketika hanya rasa penasaran yang muncul atau apalah itu jika dapat dikatakan atau dapat terucap sewajarnya begitulah adanya.

    Kepura-puraan tidak bukan itu hal yang dimaksudkan, karena semua begitu nyata satu dan yang lainnya, ada maksud yang tidak tersampaikan bukan juga, ya banyak penilaian atau pertanyaan yang belum terjawab. Hari ini juga akan berlalu seperti halnya hari-hari sebelum dan selanjutnya.Terimakasih 26012014 sudah menjadi hari yang menyenangkan untuk dijalani, apakah hari ini merupakan kenangan dan menjadi impian di masa depan, maka hujan telah melukiskan warnanya untuk pelangi yang menjadi tatapan indah bagi setiap manusia, hanya tersenyum seperti lengkungan pelangi :)

    Waktu memang berjalan dengan cepat, gak terasa sudah enam hari hidup di kota ini. Mencari pengalaman baru, pengetahuan baru, teman baru, lingkungan baru, hal yang cukup indah dan menyenangkan meskipun budget semakin hari semakin menipis karena pemasukan sama dengan nol :).

       Mulai menata kembali hidup disini, dengan mencoba beberapa peluang semoga sesuai dengan yang diharapkan, hidup memang akan terus berjalan semua ada hikmahnya, rezeki sudah ada yang mengatur tinggal usaha dan doa yang dapat dilakukan. Apakah ini langkah yang tepat atau tidak, waktu kembali yang dapat mnjawabnya. Kadang bingung hendak menentukan arah dan tujuan kemana akan melangkah, tetapi hidup sendiri itu mengasyikkan dan membosankan.

       Dikatakan mengasyikkan hidup sendiri itu bebas mau kemana aja gak ada yang ngatur tapi harus tau aturan juga, gak bole seenaknya mentang hidup sendiri, semua tinggal enaknya aja. Dikatakan membosankan hidup sendiri itu lama - lama kepikiran juga orang gila hidup sendiri terus orang gila santai aja gak perduli, ini dia yang buat orang waras dan orang gila beda, kalo orang waras masih bisa ngerasain bosan lah paling nggak, misalnya bosan jadi orang waras :)

       Apapun itu mudah-mudahan kesadaran dan tahu diri itu yang penting, ingat orang tua di kampung, jangan buat yang macam-macam, hidup yang normal-normal saja, kalau dapat cari kerjaan biar bisa ngidupin diri sendiri.

Jumat, 10 Januari 2014

Jelajah Kuliner Unik Nusantara




         Gambar di atas mewakili makanan masyarakat daerah Sibolga, Tapanuli-tengah. Masyarakat disini memang identik dengan 'seafood' nya, mereka mengatakan tidak warga disini jika tidak mengenal yang namanya manyambam atau dalam bahasa Indonesianya ikan bakar. Masyarakat negri berbilang kaum dengan wisata sejuta pesona ini memang unik, hampir setiap hari baik itu dalam rumah tangga masyarakatnya atau di rumah makan di daerah ini wajib memakan yang namanya ikan bakar. Tidak cuma ikan bakar, masih banyak lagi jenis makanan yang khas dengan masyarakat disini sebut saja panggang geleng, panggang paccak, dan ini semua terbuat dari jenis ikan laut yang biasa dimakan masyarakat disini, hal ini dikarenakan karakter masyarakat disini yang bagaikan batu karang, kokoh walaupun  ombak datang menghantam.
 
       Mengenai makanan khas daerah lain seperti Padang identik dengan rendangnya, berhubung karena Sibolga, Tapanuli-tengah masyarakat padangnya banyak maka makanan khas dari Padang banyak dijumpai di rumah makan padang yang berada disini dan khusus bagi penulis sendiri berhubung dulunya alumni kuliah di Padang dalam hal penyajian makanan padang sangat unik karena pelayan bisa membawa berbagai jenis masakan padang di kedua tangannya, jadi makanan padang sudah hal yang biasa untuk dinikmati. Palembang siapa yang tidak mengenal daerah sungai musi ini identik dengan mpek-mpek dan pastinya tidak lengkap bumbu kuahnya jika tidak ada cuka, dan untuk menikmati makanan ini daerah sumatra cukup banyak dijumpai yang menjualnya.

        Daerah Balikpapan, Denpasar jujur saja makanan khas daerahnya penulis tidak mengetahui cukup detail tentang makanan khas dari daerah ini, Manado makanan khas katanya bubur manado atau yang biasa disebut  tinutuan, bubur dari nasi yang berwarna oranye kekuning-kunigan dan sangat khas dari warna dan penyajiannya. Didalam bubur ini juga terdapat berbagai macam sayuran seperti labu kuning atau ubi merah, daun kemangi, daun gedi, jagung, bayam serta kangkung ini info yang penulis dapat dan cukup antusias untuk mencicipi bubur ini.

        Indonesia dengan tiga puluh empat provinsi memiliki makanan kuliner yang unik khas daerahnya masing-masing. Dari ketiga puluh empat provinsi tersebut hanya lima kota yaitu Padang, Palembang, Balikpapan, Denpasar, dan Manado yang menjadi sasaran Daihatsu Blog Competition untuk mengenal makanan kuliner khas dari kelima daerah masing-masing tersebut, tulisan ini dimaksudkan untuk mengikuti lomba blog yang diadakan www.daihatsu.co.id dan mudah-mudahan penulis dapat kembali menulis hal-hal lainnya jika penulis terpilih sebagai pemenang dalam kontes lomba blog ini. Terimakasih.

Jumat, 03 Januari 2014

Indonesia Travel









          Kabupaten Tapanuli-tengah merupakan salah satu daerah di pantai barat provinsi Sumatra-Utara, mempunyai wilayah yang cukup luas dan objek wisata yang menarik terlihat dengan selogan kabupaten Tapanuli-tengah 'Negri Wisata Sejuta Pesona'.Akses menuju kabupaten ini cukup mudah jika melalui udara dari Kota Medan akan tiba di bandara Pinang Sori, jika menggunakan jalur darat dari kota Medan maka waktu yang ditempuh kurang lebih 12 (dua belas) jam atau satu malaman dan jalan yang ditempuh juga cukup melelahkan, kembali kepada yang hendak menikmati perjalanan darat menuju Tapanuli-tengah ketika akan sampai maka dijumpai 'batu lubang' beginilah masyarakat disini menyebutnya mulai dari dahulu sampai sekarang. Dari sini jika berangkat malam dari kota Medan maka menjelang pagi hari akan sampai di kawasan 'batu lubang' dengan pemandangan kota Sibolga beserta indahnya laut.

      Penduduk masyarakat Tapanuli-tengah cukup ramah dan terbuka secara kekeluargaan bagi wisatawan yang datang. Tidak banyak menguras kantong bagi yang hendak berwisata ke Tapanuli-tengah. Angkutan umum juga banyak tersedia disini mulai dari angkot, betor (becak motor) dan ongkos yang diberikan juga tidak mahal. Mengenai penginapan disini terdapat cukup banyak hotel mulai dari yang dapat dikatakan mewah sampai yang biasa saja juga tersedia disini. Makanan kuliner khas masyarakat disini identik dengan makanan laut atau "seafood" masyarakat disini menyebutnya 'manyambam' atau membakar ikan dan ikan yang dibakar juga ada yang disebut panggang paccak dan panggang geleng, ini biasanya terdengar cukup aneh bagi wisatawan yang baru berkunjung ke kabupaten Tapanuli-tengah.

          Destinasi wisata yang ditawarkan di Kabupaten Tapanuli-tengah identik dengan laut, salah satu objek wisatanya yaitu Pulau Mursala. Menempuh perjalanan dari Pandan ibukota kabupaten Tapanuli-tengah menuju Pulau Mursala memakan waktu kurang lebih 45 (empat puluh lima) menit dengan menggunakan kapal. Pulau Mursala ini sangat khas karena hanya ada satu-satunya di Indonesia dengan air terjun yang langsung mengalir ke laut dan dijadikan spot diving bagi penggemar selam, sampai pihak Pemerintah Kabupaten Tapanuli-tengah membuat film yang berjudul "Mursala" untuk menggalakkan pariwisata di Kabupaten Tapanuli-tengah.Biasanya pihak hotel seperti Hotel Bumi Asih menyediakan kapal beserta alat diving bagi yang hendak diving dari pihak yang bernama Dolphin Speedboat yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli-tengah. Selain wisata laut terdapat juga wisata sejarah yang hendak berziarah ke makam Syekh Machdum, Makam Mahligai, dan Makam Papan Tinggi di Kecamatan Barus. Menempuh jalan darat kurang lebih 2 (dua) jam perjalanan maka akan tiba di Kecamatan Barus. Dari sekian makam hanya makam papan tinggilah yang paling jauh jika hendak menuju kesana harus mendaki anak tangga yang jumlahnya sekitar beratus karena makam papan tinggi ini berada di dataran yang lebih tinggi dibanding dengan makam yang lainnya.
 
        Daerah Kabuapaten Tapanuli-tengah memang wilayah yang sedang berkembang, dengan demikian dapat diketahui bahwa Indonesia memiliki wilayah pariwisata yang banyak. Jika hendak berlibur ke Kabupaten Tapanuli-tengah ada baiknya di bulan Februari atau jangan disaat musim penghujan agar dapat menikmati indahnya panorama laut disini. Adapun tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog www.indonesia.travel sebagai promosi pariwisata Indonesia di tahun 2014. Banyak kekurangan penulis dalam menginformasikan wilayah pariwisata Kabupaten Tapanuli-tengah. Mudah-mudahan kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dapat memaklumi isi dari tulisan blog ini, dan hendaknya kemenparekraf lebih giat lagi mengembangkan pariwisata Indonesia. Sekian dan Terima Kasih.